Blogger news

Jumat, 28 Juni 2013

Awal Berdirinya Boedi Oetomo


Halo Sobat ! Pada kesempatan ini saya akan menceritakan asal mulanya berdirinya Boedi Oetomo. Boedi Oetomo itu sendiri adalah sebuah organisasi dalam bidang pendidikan yang didirikan oleh Dr Wahidin Soedirohoesodo pada tahun 1908. Semoga dapat ilmu yang lebih kawan !







A. Awal berdirinya boedi oetomo

Berdirinya organisasi boedi oetomo oleh pelajar - pelajar STOVIA pada 20 Mei 1908 adalah sebagai perintis awal pegerakan bangsa Indonesia. Berdirinya organisasi ini tidak terlepas dari peranan seorang lulusan Sekolah Dokter Jawa dan huga pensiunan guru yaitu dr. Wahidin Soedirohoesodo. Beliau lebih di kenal sebagai perintis berdirinya organisasi Boedi Oetomo.

dr. Wahidin merasa prihatin dengan kondisi masyarakat yang tidak mampu, karena kesulitan biaya sehingga tidakdapat meraskan pendidikan formal, begitu juga untuk dapat melanjutkan pendidikan ke yang lebih tinggi lagi, sehingga perlunya di buat suatu wadah. Guna merealisasikan gagasannya maka di bentuklah studiefonds yaitu dana pendidikan (sekarang lebih dikenal istilah beasiswa) yang dana - dana tersebut dihimpun dari para bangsawan Jawa maupun Belanda. Dokter Wahidin melakukan propaganda studiefonds dengan kelilingan pulau Jawa hingga singgah di STOVIA. Ia memberikan wejangan di hadapan para pelajar STOVIA tentang pentingnya pendidikan sebagai sarana untuk membebaskan diri dari keterbelakangan. Selanjutnya Raden Soetomo dan Mas Soeradji menemui dokter Wahidin untuk mendiskusikan strategi dalam merealisasikan cita - cita yang mulia itu. 

Pertemuan tersebut menghasilkan kesimpulan tentang perlunya organisasi sebagai wadah untuk mewujudkan cita - cita bersama. Mas Soeradji memuji dan mendukung kegiatan dokter Wahidin dengan ungkapan "Puniko setunggaling pedamelan ingkang sae, serta nelakaken budi utami" (ini merupaka suatu perbuatan yang baik, yang memperlihatkan budi yang utama)

Ide dokter Wahidin menggugah kesadaran pelajar STOVIA tentang kesamaan budaya, bahasa, wilayah, dan nasib bangsanya. Ruang rekreasi yang bearada di gedung STOVIA menjadi tempat untuk mendiskusikan persoalan - persoalan kebangsaan, sehingga tanpa di sadari mulai tumbuh benih - benih nasionalisme dia antara pelajar STOVIA.

Pada 20 Mei 1908 di ruang Kelas Antomi STOVIA diadakan pertemuan antara pelajar STOVIA. Pertemuan ini menjadi hari sangat bersejarah, karena menghasilkan keputusan untuk mendirikan organisasi Boedi Oetomo yang diketuai oleh Raden Soetomo.

Boedi Oetopmo menjadi organisasi modern pertama yang di tandai dengan adanya struktur kepengurusan yang jelas yaitu :

1. Ketua               : Soetomo
2. Wakil Ketua     : M. Soeleman
3. Sekretaris I       : Soewarno
4. Komisaris II      : M. Goenawan
5. Bendahara         : R. Angka
6. Komisaris          : M. Soewarno, Muhammad Saleh, M. Soeradji, M. Goembrek.

Munculnya Boedi Oetomo di STOVIA menimbulkan kegelisahan dan kemarahan di kalangan dosen, karena dianggap bisa mengancam pemerintahan kolonial. Sehingga mereka melakukan sidang tentang pendirian Boedi Oetomo oleh pelajar - pelajar STOVIA di bawah pimpinan R. Soetomo. Mereka menghendaki agar R. Soetomo dan kawan - kawan di keluarkan dari STOVIA.

Namun keputusan ini tidak jadi di laksanakan karena dr. H.F Roll selaku direktur STOVIA membela R. Soetomo dan pengurus Boedi Oetomo lainnya. Beliau menilai tindakan pelajar STOVIA mendirikan Boedi Oetomo dianggap wajar sebagai bentuk gejolak dari jiwa muda yang penuh dengan semangat dan ide - ide baru tanpa memperhatikan resiko. Dengan bahasa sastra dr. H.F Roll mengungkapkan "apakah di antara tuan - tuan saat muda tidak ada yang semarah soetomo"

Bagaimana perkembangannya ? Coming Soon !

0 comments:

Posting Komentar

About

 

Copyright © Megantara Design by Free CSS Templates | Blogger Theme by BTDesigner | Powered by Blogger