a. Stimulasi Konflik
Stimulasi konflik diperlukan apabila satuan - satuan kerja di dalam organisasi terlalu lambat dalam melaksanakan pekerjaan karena tingkat konflik rendah. Situasi konflik yang terlalu rendah akan menyebabkan takut berinisiatif dan akhirnya pasif. Perilaku dan peluang yang dapat mengarahkan individu atau kelompok untuk bekerja lebih baik di abaikan, anggota kelompok saling bertoleransi terhadap kelemahan dan kejelekan pelaksanaan pekerjaan. Pimpinan organisasi perlu memasang timbulnya persaingan dan konflik yang mempunyai dampak peningkatan kinerja anggota organisasib. Pengurangan atau penekanan konflik
Metodi ini merupakan metode yang paling banyak di pakai karena pada umumnya pimpinan cenderung menekan terjadinya antagonisme atau pertentangan yang ditimbulkan oleh konflik. Penerapan metode ini lebih mengarah pada pengelolaan tingkat konflik melalui pendinginan suasana, tetapi tidak menangani masalah yang semula menimbulkan konflik.metode yang digunakan untuk mengurangi konflik adalah sebagai berikut.
1. Mengganti tujuan yang menimbulkan persaingan dengan tujuan yang lebih bisa diterima kedua belah pihak.
2. Mempersatukan semua kelompok yang bertentangan untuk menghadapi ancaman atau musuh yang sama
c. Penyelesaian konflik
Metode ini menekankan pada upaya - upaya untuk mempengaruhi pihak - pihak yang bertentangan untuk menyelesaikan konflik - konflik yang terjadi. metode yang dapat digunakan untuk menyelesaikan konflik antara lain sebagai berikut.1. Dominasi dan penekanan, yang dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.
a. Kekerasan, dilakukan dengan memberikan peringatan keras terhadap pihak ynag berkonflik.
b. Penenangan, memberikan semacam nasihat untuk menyelesaikan konflik yang terjadi.
c. Penghindaran, pimpinan menghindar untuk mengambil sikap yang tegas.
d. Aturan mayoritas, dilakukan melalui pungutan suara yang adil.
2. Kompromi
Kompromi dilakukan untuk mencari jalan tengah yang dapat diterima oleh masing - masing pihak antara lain sebagai berikut.
a. Pemisahan (pihak yang bertentangan dipisahkan sampai mereka
0 comments:
Posting Komentar